Model Baju Batik Khas Daerah di indonesia
Kain
batik merupakan ciri khas yang sangat kental dengan pulau Jawa. Jika mendengar
kata kain batik saja pasti langsung terpikirkan aneka keris, kebaya, gamelan,
kraton, blagkon, dan segala atribut Jawa lainnya. Tapi sanderkingers jangan
salah tafsir dulu. Saat ini tiap daerah sudah memiliki motif batiknya
masing-masing lho. Ini dikarenakan budaya dari setiap daerah pasti
berbeda-beda, lalu cara menentukan model
atau motif baju batik juga sangat dipengaruhi oleh khazanah budaya
daerahnya masing-masing.
Berikut
kami akan sedikit menginfokan soal model
baju batik khas daerah yang perlu sanderkingers ketahui. Namun tulisan ini
akan dibagi menjadi dua seri. Yuk langsung kita selidiki…
Model Baju batik Aceh
Yang
paling membedakan Batik Aceh dengan batik daerah lain adalah motifnya yang khas
berupa gambaran budaya dan alam di sekitar wilayah Aceh. Namun sesuai dengan
Syariat Islam, maka pada motif Batik Aceh ada larangan menggunakan gambar
mahluk bernyawa.
Model Batik Aceh |
Ciri
khas Batik Aceh dapat kita lihat dari:
1.
Warnanya yang cerah, seperti: kuning, hijau, merah, biru, dan warna cerah
lainnya.
2.
Motif – moti pada Batik Aceh berupa: Motif Rencong, Motif Tolak Angin, Motif
Bungong Jeumpa, Motif Pintu Aceh, Motif
Gayo, yang masing – masing motif tersebut mempunyai makna filosofi tersendiri.
Model batik dari sidoarjo
Motif
batik khas Sidoarjo adalah kembang tebu dan kembang bayem. Tebu sendiri salah
satu tanaman yang banyak ditanam di Sidoarjo. Tapi
pada perkembangannya, warna-warna cerah seperti merah, hijau dan biru mulai
marak karena pengaruh batik Madura. “Batik Sidoarjo pun sekarang identik dengan
warna-warna cerah, Batik
Tulungagung dipengaruhi kerajaan Mataram. Khususnya era setelah Perang
Diponegoro. “Motif yang dipakai di antaranya ungker, kembang kroto, ungker
keke, rawan, cecek rowe dan cecek air,”
Batik sidoarjo |
Kerajinan
batik yang juga memberi warna kuat bagi Jawa Timur adalah yang berasal dari
Madura. Batik dari pulau garam ini identik dengan warna sogan dengan motif
lokal, seperti bulu ayam, perut burung atau car China (kembang pacar China).
Model baju batik dari daerah bali
Bali
ternyata juga memiliki kekhasan tersendiri dalam membuat batik yang tentu
berbeda dengan produksi kain batik di Jawa. Kain batik Bali dibuat dengan
teknik tertentu higga menghasilkan hasil karya yang unik. Kain batik Bali ini
berhasil membuat wisatawan asing sagat menyukai jenis kain batik Bali dan
membawanya ke negara asal mereka. Berdasarkan teknik pengerjaaanya kain batik
Bali dibedakan menjadi 3 macam sebagai berikut:
batik Bali |
1. Batik cap, merupakan motif batik yang
tidak melalui proses pengerjaan batik yang sesungguhnya. Artinya motif yang
didapat adalah hasil dari pegecapan motif yang ada. Untuk batik cap ini
memiliki harga yang jauh lebih murah
2. Batik tulis, batik yang dibuat dengan
metode menuai motif bati diatas kain polos. Alat untuk membatik jenis ini
disebut canting.
3. Batik lukis, Yaitu batik yag didapat dari
hasil lukisan asli taga manusia. jadi si pembatik melukis langsung diatas kain
dengan wrna-warna tertentu. Diperlukan keahlia khusus untuk melakukannya
4. Batik kombinasi, yaitu kai batik yang
dibuat dega memadukan teknik batik tulis dan batik cap. Ketelitian merupakan
kunci sukses dari teknik ini.
5. Batik printig, batimyang motifnya
merupakan hasil print dari motif yag digambar degan komputer. Batik yang
seperti ini disebut denga batik digital
Cara-cara
diatas merupakan ciri khas kai batik Bali ditilik dari teknik pengerjaanya.
Nah, sekarang sudah ada gambaran tentang kain batik Bali kan,
Model baju Batik Jawa Barat
Mungkin
hanya sedikit yang tahu bahwa daerah Jawa Barat memiliki motif batik yang
sungguh kaya. Ketua Yayasan Batik Jawa Barat baru-baru ini mengatakan bahwa
Jawa Barat memiliki 200 motif batik yang model dan coraknya sesuai dengan daerah
asalnya. Masing-masing daerah tersebut memiliki motif unik tersendiri, seperti
di Bogor terdapat motif kota hujan, bunga bangkai, dan kujang kijang yang
menggambarkan Bogor sebagai kota hujan. Dikatakan pula bahwa daerah Cirebon
memiliki corak batik yang paling banyak.
Berikut
ini adalah beberapa motif batik dari daerah Jawa Barat:
Batik Indramayu |
batik cirebon |
batik Garut |
Model baju Batik Jawa Tengah
Ini
adalah beberapa motif batik dari daerah Jawa Tengah:
Model baju Batik Semarang
Pada
umumnya batik Semarang berwarna dasar oranye kemerahan karena mendapat pengaruh
dari China dan Eropa. Selain itu, motif dasar batik Semarang banyak dipengaruhi
budaya China yang pada umumnya banyak menampilkan motif fauna yang lebih
menonjol daripada flora. Misalnya merak, kupu-kupu, jago, cendrawasih, burung
phoenix, dan sebagainya. Adapun motif Semarang yang menonjolkan ikon kota
Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul, Wisma Perdamaian, dan
Gereja Blenduk.
Beberapa
motif dari batik Semarang:
Model baju Batik Solo
Kota
Solo memang merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di
Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat sentra kain batik, yang tersohor
antara lain kawasan Kampung Batik Laweyan dan kawasan Kampung Wisata Batik
Kauman. Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam
proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk
pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa
yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya yang terkenal antara lain
“Sidomukti” dan “Sidoluruh”.Batik Solo memiliki warna dominan cokelat soga
kekuningan.
Beberapa
motif dari batik Solo:
Batik Solo |
Motif
Sidomukti – Agar selalu mukti, berkecukupan, motif ini biasanya digunakan saat
upacara Panggih Pengantin
Model baju Batik Pekalongan
Motif
Batik Pekalongan sedikit banyak dipengaruhi pembauran masyarakat Pekalongan,
Jawa Tengah, dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu,
dan Jepang pada masa lalu. Beberapa jenis motif batik pengaruh berbagai negara
itu kemudian dikenal sebagai identitasbatik Pekalongan. Motif itu adalah batik
Jlamprang diilhami India dan Arab, batik Encim dan Klangenan dipengaruhi
peranakan Cina, batik Belanda, batik Pagi Sore, dan batik Hokokai yang tumbuh
pesat sejak pendudukan Jepang. Warna cerah dan motif beragam membuat batik
Pekalongan maju pesat. Berbeda dengan batik Solo dan Yogyakarta, batik
Pekalongan terlihat lebih dinamis lantaran permainan motif yang lebih bebas.
Media kainnya pun bermacam-macam. Tidak hanya katun dan kaos, sutera juga
menjadi andalan batik Pekalongan saat bersaing di luar negeri. Motif Jlamprang,
Sekarjagat, atau motif khas lainnya, menjadi berkelas ketika dituangkan dalam
bahan baku sutera.
Beberapa
motif batik Pekalongan:
Model baju Batik Rembang
Batik
yang sangat terkenal di Rembang adalah batik Lasem. Batik Lasem ini pasarannya
pun sudah menembus pasar mancanegara. Berikut ini adalah motif-motif dari batik
Lasem:
batik Rembang |
Model baju Batik Tegal
Batik
Tegalan didominasi warna coklat dan biru. Ciri khas lain batik Tegalan adalah
berwarna-warni. Batik tulis Tegal atau Tegalan itu dapat dikenali dari corak
gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif ini tak dimiliki daerah
lain sehingga tampak eksklusif. Motifnya banyak mangadaptasi dari aneka flora
dan fauna disekitar kehidupan masyarakat di kota Tegal. Motif Grudo (Garuda)
dengan warna terang yang mempertontonkan bentuk-bentuk sayap burung garuda dan
motif Gribigan dengan bentuk khas anyaman bambu dalam warna agak gelap. Budaya
berpakaian batik di Tegal dibawa Raja Amangkurat I (Sunan Amangkurat Mas) dari
Keraton Kasunanan Surakarta. Amangkurat yang saat itu menyusuri pantai utara
membawa pengikutnya yang di antaranya perajin batik.
Berikut
ini motif dari batik Tegal atau Tegalan:
Model Baju Batik Yogyakarta
Di
Yogyakarta khususnya, warna batik tradisional adalah biru-hitam, serta soga
cokelat dan putih dari pewarna alam. Biru-hitam diambil dari daun tanaman
indigofera yang disebut juga nila atau tom yang difermentasi. Sementara warna
soga atau cokelat diambil dari campuran kulit pohon tinggi warna merah, kulit
pohon jambal warna merah cokelat, dan kayu tegeran warna kuning. Karakter motif
batik Yogya adalah tegas, formal, sedikit kaku, dan patuh pada pakem. Konon,
karakter ini berhubungan dengan keraton Yogya yang anti-kolonial.
Beberapa
motif dari batik Yogyakarta:
Batik
Jogja motif Ambarsari
Demikianlah penjelasan untuk model baju batik dari
daerah Aceh, bali, jawa barat, dan jawa tengah. Sedangkan untuk model baju
batik daerah jawa tengah dan yang lainnya anda bisa klik disini